Oreo 110th Birthday Celebration: Momen Kebersamaan Oreo dari Masa ke Masa
“Ma,
aku maunya beli bolunya empat!” ucap si kecil sambil mengacungkan kelima
jarinya. Saya yang mendengar ucapannya sedikit berpikir, minta beli empat tapi
jari yang ditunjukkan adalah lima. Saat itu dia baru empat tahun.
“Empat itu begini, Dik,” ralat saya pada jarinya. Dia hanya nyengir sambil tertawa.
“Boleh, kan, beli empat?” lagi-lagi jarinya berbeda dengan yang diucapkan. Saya hanya tersenyum.
“Bolu apa, sih, kok banyak amat belinya?”
“Itu yang diputar, dijilat, trus dicelupin.”
Ha, kembali deh, emaknya dibuat bengong. Siapa, sih yang nggak kenal tagline dari Oreo? Tapi dia tadi bilangnya kan, bolu? Bukan beli biscuit Oreo?
“Mama mah, nggak gaul, Dik. Mama belum tahu kalau ada bolu Oreo,” sahut kakaknya yang melihat saya masih belum menanggapi omongan si kecil. Mulut saya hanya ber-oh sambil memberikan selembar uang sepuluh ribuan pada si adik yang langsung ngacir beli bolu oreo sebanyak lima.
Ah, saya yang memang jarang nonton TV ditambah jarang beli jajan, hanya tahu kalau Oreo itu ya biscuit dengan tagline diputar, dijilati, dicelupin. Ternyata Oreo nggak hanya ngeluarin produk itu saja. Ketika melihat boleu Oreo dan mencoba mencicipinya, benar, saya juga ikut ketagihan seperti si adik yang nggak cukup kalau hanya makan satu saja. Manisnya yang pas membuat saya ingin lagi dan lagi memakannya. Nah, nah! Siapa suruh Oreo bisa seenak ini.
Setiap Momen Keluarga, Oreo Tak Pernah Ketinggalan
Yap,
Oreo selalu ada di setiap keseruan kami sekeluarga. Bahkan saya yang memiliki
tiga krucil, kalau beli Oreo juga tiga dengan beda varian. Nggak mau Oreonya
dibagi-bagi ke saudaranya. Kalau tukeran, baru boleh.
Ini dia momen seru keluarga kami bersama Oreo:
1. Ngemil dan bersantai sore hari
Ini, sih, emang sekeluarga doyan ngemil semua, ya. Nah, oreo tak pernah ketinggalan. Entah itu yang bolu atau biskuitnya. Bahkan wafernya pun tak mau kalah dengan yang lain untuk ikutan dibawa di meja saat santai sore hari.
2. Saat jalan-jalan sekolah atau keluarga
Ketika anak-anak ada acara dari sekolah untuk jalan-jalan atau acara renang, mereka pasti minta dibawain bekal Oreo di tasnya. Bahkan si kecil saat TK hampir tiap hari minta bekal Oreo bolu. Sampai teman-temannya suka meledek, El dan Oreo itu tidak terpisahkan. Hahaha ….
3. Nonton TV atau film
Ketika anak-anak mulai bosan dengan acara TV yang gitu-gitu aja, saya selalu membuka aplikasi nonton film anak yang sedang hits. Jadilah kami berempat kruntelan dalam satu kasur hanya untuk nonton film anak sambil ngemil Oreo yang tak pernah ketinggalan.
4. Membaca buku bersama
Ini adalah rutinitas El setiap sore. Bahkan kalau sedang suka dengan satu buku baru, dia akan minta setiap saat untuk dibacakan. Nah, Oreo sering menemani kami. Apalagi dengan banyaknya kemasan ekonomis yang bisa didapatkan di warung-warung terdekat.
5. Dikejar tugas bertumpuk
Ini, sih, emaknya, ya. Kalau di depan
laptop, maunya harus ada camilan yang manis-manis gitu biar kuat menghadapi
tugas yang numpuk nggak ada habisnya. Oreo selalu menjadi pilihan utama.
Kenapa Milih Oreo?
Biscuit itu banyak, loh, yang beredar di pasaran. Kenapa kami hanya milih Oreo? Ini dia alasannya:
1. Oreo itu gampang banget didapatkan
Masa sih? Iya, dong! Coba cari warung terdekat tempat jajanan bocil. Mereka pasti menyediakan Oreo. Jadi, kalau mau ngemil nggak harus ke minimarket atau supermarket besar hanya untuk mendapatkan Oreo. Tinggal jalan lima langkah juga sudah dapat.
2. Ada kemasan ekonomisnya
Nah, ini yang paling saya suka. Kemasan ekonomis dengan harga Rp2.000,00 saja sudah bisa menikmati kelezatan Oreo. Coba kalau kamu belinya ke minimarket, yakin deh, nggak hanya Oreo yang ada di keranjangmu. Tapi jajanan lainnya juga bakal ada dalam belanjaanmu meski niat awalnya hanya cari Oreo.
3. Banyak varian rasa
Kalau bosan dengan yang satu, bisa memilih dengan rasa lainnya. Ada Oreo biscuit mini dengan kemasan cupnya yang lucu, ada oreo thin dengan krim di tengahnya yang berbeda-beda, ppokoknya komplit banget deh!
4. Kualitasnya Tinggi
Komitmen dari Mondelez International
adalah mengolah biscuit Oreo dengan cara yang baik dan bahan baku yang
berkualitas prima. Tujuannya adalah untuk memberikan inspirasi pada masyarakat
agar memiliki kebiasaan ngemil dengan cara yang lebih bijak.
Oleh karena itu, pada kemasan Oreo diberikan saran penyajian, yaitu jumlah maksimal untuk menikmati Oreo adalah 3 keping. (Nah, loh, saya sekeluarga selalu lebih ini).
Di usianya yang ke-110 tahun, Oreo mengajak keluarga Indonesia untuk ikut merayakan keseruan #WishOreo110 dengan menghadirkan beberapa kejutan, yaitu:
1. Oreo mengeluarkan edisi special ulang tahun
Dalam perayaan ulang tahun yang ke-110 tahun, Oreo mengeluarkan varian baru yang special sekali, yaitu “Oreo Birthday Cake Flavor”.
2. Menghadirkan fitur AR
Tak hanya varian rasa yang special di #UlangTahunOreo, Oreo juga mengajak keluarga Inodonesia di manapun berada untuk bersama-sama merayakan keseruan #WishOreo110 dengan meniup lilin sebanyak 110 dengan cara yang unik, yaitu menggunakan fitur AR yang terdapat di kemasan Oreo special. Tinggal scan barcode dari kemasannya yang menghubungkan langsung dengan filter dari laman Instagram Oreo lalu nikmati keseruan meniup 110 lilin.
3. Kolaborasi bersama F&B
Agar lebih meriah lagi, Oreo juga berkolaborasi dengan beberapa F&B merchant ternama. Salah satunya Bitter Sweet by Najla yang membuat khusus varian dessert box bertajuk Cookies and Cream Special Anniversary yang didominasi warna hitam dan putih khas Oreo.
Happy Birthday Oreo!
Terima
kasih Oreo, selalu memberikan yang terbaik untuk saya dan keluarga Indonesia
lainnya serta menemani saya di setiap acara sehingga momen seru keluarga makin
berkesan. Semoga Oreo terus berinovasi untuk menciptakan produk-produk baru
agar keluarga Indonesia bisa menikmati momen kebersamaan dengan ngemil bijak
dari Oreo.
0 komentar