Jamur, Makanan Kaya Nutrisi yang Banyak Terdapat di Hutan

“Mama, masak jamur yang kayak waktu di embah gunung,” pinta si kakak saat saya akan ke warung sayur.
“Jamur kuping?” tanya saya.
Si kakak mengangguk. “Semoga ada ya di warung. Soalnya jamur kuping jarang ada di warung. Biasanya jamur tiram saja yang ada.”
Si kakak pun mengangguk paham.

Embah gunung adalah sebutan bagi orangtua dari ayahnya. Ayahnya anak-anak memang lahir dan besar di Desa Saptosari Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Setiap kali kami mudik, anak-anak suka mengeluh, susah buat beli makanan kesukaan mereka, mau jajan jauh, terus masaknya hanya bisa menu itu-itu saja. Berganti menu masakan kalau ada pasar, sedangkan pasar hanya ada pekanan, nggak setiap hari.

Otomatis anak-anak suka protes ketika emaknya hanya memasak bayam, jamur, tahu, tempe, dan kacang panjang yang hanya divariasikan dengan bahan itu-itu saja. Dan sayuran itu juga dipetiknya dari kebun embahnya sendiri atau mengambil dari hutan. Kalau ingin makan pecel lele atau pecel ayam, nasi goreng atau mi goreng harus keluar agak jauh dari rumah embahnya. Itu juga harus melewati jalanan yang gelap dengan kanan kiri pohon jati lebat.

Nah, kembali lagi ke jamur yang sering dipetik oleh embah buat dimasak. Anak-anak yang awalnya nggak suka makan jamur ini, mau nggak mau jadi makan dengan terpaksa. Hahaha ....
Namun, jadi ada hikmahnya, anak-anak mulai sering meminta jamur ketika sudah kembali lagi ke Bogor.

Ini salah satu jamur liar yang yang populer sekali. Memiliki nama latin Aucirularia Polytricha atau disebut juga dengan jamur hitam. Bentuknya yang menyerupai telinga manusia, membuatnya disebut jamur kuping. Jamur ini tumbuh dan menempel di batang kayu yang sudah membusuk di tempat basah dan lembab. Ada beberapa jenis jamur kuping yang tumbuh liar di hutan, yaitu jamur kuping hitam, jamur kuping merah, dan jamur kuping putih.

Nah, jamur kuping yang kami nikmati itu adalah jamur kuping merah. 

Ciri-ciri jamur kuping adalah:
a. Memiliki tubuh yang kenyal ketika masih segar dan keras ketika dalam kondisi kering
b. Berbentuk seperti telinga
c. Memiliki diameter sekitar 2-15 cm
d. Daging jamurnya tipis dan kenyal
e. Pada umumnya berwarna hitam, coklat tua atau kehitaman.

Anak-anak paling suka dengan jamur kuping yang saya masak menjadi sup. Tentu saja saya campur dengan dengan potongan bakso dan wortel. Terkadang saya memasaknya dengan soun goreng yang saya campur juga dengan bakso. Rasanya yang kenyal menimbulkan sensasi seperti daging, kata anak-anak. Selain kenyal, jamur kuping juga memiliki rasa yang unik. Inilah yang membuat anak-anak ketagihan untuk menikmati jamur kuping ini.

sajiansedap-grid,id

Apa sih yang membuatnya istimewa? Kandungan nutrisi pada jamur sangat penting untuk kesehatan tubuh. 

Berikut manfaat jamur kuping yang dilansir dari hellosehat.com:

1. Mencegah Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah kondisi penurunan fungsi otak yang biasanya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut. Nutrisi dari jamur diyakini mampu menghambat enzim beta site yang bertanggung jawab untuk melepaskan beta-amyloid peptida, senyawa yang dapat berdampak buruk bagi otak.

2. Merawat Sel-sel Tubuh
Satu gelas jamur kuping mampu menyediakan 80 kalori dengan lemak kurang dari 1 gram dan 2,6 gram protein. Kandungan protein akan membantu tubuh untuk membangun sel-sel tubuh yang telah rusak.

Jamur juga mengandung natrium yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

3. Menjaga Berat Badan
Jamur merupakan makanan yang tinggi serat yang baik bagi pencernaan, yaitu membantu gerakan usus sehingga dapat mencegah sembelit. Selain itu dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat bisa membuat kenyang lebih lama sehingga cocok untuk diet.

4. Mencegah Anemia
Jamur kuping memiliki 1,7 mg zat besi yang sangat penting untuk memproduksi sel darah merah. zat ebsi juga dapat menghasilkan protein seperti hemoglobin dan mioglobin yang berperan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Jamur kuping mengandung vitamin B2 yang disebut juga dengan riboflavin yang berfungsi mengubah karbohidrat menjadi glukosa sebagai sumber energi nantinya. Vitamin B2 juga menutrisi rambut, kulit, mata, dan hati agar tetap sehat.

Menikmati makanan yang kaya akan nutrisi tidak harus makanan mewah ya. Dari sebuah jamur yang bisa dihasilkan dari hutan ternyata mampu memberikan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Konon, masyarakat di Indonesia diprediksi akan mengalami krisis pangan 10 atau 20 tahun mendatang. Padahal Indonesia merupakan negara yang kaya dengan hasil hutan dan tentu saja banyak bahan pangan yang bisa dihasilkan dari hutan untuk dijadikan bahan makanan untuk masyarakat Indonesia.

Selaras dengan visi misi yang diluncurkan oleh WALHI, Wahana Lingkungan  Hidup Indonesia, yaitu mendorong upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup di Indonesia sehingga akan mewujudkan tatanan sosial, ekonomi, dan politik yang adil dan demokratis yang menjamin hak-hak rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Semoga Indonesia tidak mengalami krisis pangan seperti prediksi LIPI, karena hutan di Indonesia bisa dijadikan sebagai hutan sumber pangan. Ingat, tidak hanya satu jenis makanan yang bisa dijadikan bahan makanan lezat untuk disantap, masih banyak jenis tanaman yang bisa dinikmati dan dijadikan sebagai sumber pangan yang bernutrisi.

So, tidak ada lagi alasan untuk tidak menyediakan makanan yang bernutrisi padahal bahannya tersedia melimpah dari tanah Indonesia. Salah satunya jamur kuping yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Pengolahan yang tepat tentu saja akan menghasilkan hidangan yang lezat dan disukai oleh anak-anak. Mari kita jaga hutan Indonesia agar tetap menjadi paru-paru dunia dan tetap menyediakan sumber makanan bagi masyarakat di sekitarnya.