Memaknai THR Versi Saya
menkeu.co.id |
Menurut Wikipedia, THR adalah pendapatan non
upah yang wajib dibayarkan pengusaha keapda pekerja atau keluarganya menjelang
hari raya keagamaan di Indonesia.
Di Indonesia, THR selalu identik dengan
lebaran dan mudik. Setiap pekerja di Indonesia sebagian besar akan berharap
dengan uang THRnya untuk digunakan mudik ke kampung halamannya.
THR bisa memiliki berbagai makna bagi orang
Indonesia. Bagi saya pribadi, THR itu memiliki makna sebagai berikut:
THR bisa menjadi infus yang bisa menunjang
kesembuhan seseorang. Namun, THR juga bisa diibaratkan sebagai vitamin yang
dibutuhkan oleh tubuh sebagai daya juang untuk menghadapi lebaran yang sudah di
depan mata.
Pada umumnya
THR digunakan untuk:
Biaya
Mudik atau Pulang Kampung
Karyawan dari suatu perusahaan yang memililiki
THR dan berasal dari luar kota sudah pasti akan merencanakan mudik ke kampung
halaman jauh-jauh hari dengan mengandalkan uang THR yang didapatkan. Tujuan mudik
tentu saja selain berkumpul bersama keluarga juga untuk menjalin ikatan
silahturahim dengan keluarga.
Membeli
Baju Lebaran
Ada beberapa orang yang mengandalkan THR nya
untuk membeli baju baru, meskipun ada beberapa orang yang tidak memiliki THR
mengalokasikan dana lainnya untuk membeli baju. Terkadang anak-anak juga sudah
terbiasa mendapatkan abju baru menjelang lebaran.
Menyiapkan
Masakan pada Hari Lebaran
Pada saat hari raya tidak ada yang mau mejanya kosong melompong tanpa ada
hidangan yang tersaji. Sebisa mungkin pasti akan menyiapkan kue-kue kering
sebagai makanan di hari lebaran. Bahkan masyarakat Indonesia sudah akrab dengan
opor ayan dan ketupat yang terhiddang pada hari lebaran. Untuk itu lah dana THR
dialokasikan untuk ini.
Membagikan
Angpau Lebaran
Sebagian orang memunyai kebiasaan membagikan
uang kepada anak-anak yang berkunjung. Memang tidak ada aturan baku dalam
pembagian uang lebaran, namun bagi sebagian orang yang sudah terbiasa melakukan
ini, pasti akan membagikan uang lebaran.
Berwisata
Bersama Keluarga
Pada saat hari raya, biasanya diiringi dengan
liburan anak sekolah. Hal ini tentu saja dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat
untuk mengajak keluarganya berwisata.
Nah, itu lah beberapa alokasi dana THR yang
biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Lalu, apa maknanya bagi saya?
Bagi saya pribadi, menikmati THR belumlah lama
sejak menjadi ASN. Meskipun THR menjadi penutup dari gaji yang tidak mengalmai
kenaikan pada tiap tahunnya. Bukan maslaah besaran yang didapatkan, tapi
hakikatnya mendapatkan THR berarti waktunya membahagiakan orang-orang yang kita
sayangi. Berbagi kebahagiaan dengan orang-orang bukankah akan melahirkan
kebahagiaan bagi kita juga?
Kalau menurut Sahabat semua, apa makna THR bagi Sahabat?
#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN
#Day14
Tags:
30 Hari Kebaikan BPN
0 komentar