Cara Mudah Mengajak Anak Kecil Berpuasa
pixabay.com |
Mengajarkan sesuatu yang baik memang
dimulai sejak dini, agar kelak ketika anak sudah besar dia tidak akan mengalami
kesulitan. Seperti puasa, usia anak-anak memang belum memiliki kewajiban untuk
berpuasa. Dalam hal ini, konteksnya anak-anak adalah belajar berpuasa.
Lalu, pada usia berapa kah sudah bisa
mulai mengajak anak untuk berpuasa?
Sebetulnya tidak ada patokan usia untuk
menentukan ketepatan usia berapa anak mulai diajak untuk belajar berpuasa. Yang
perlu dilakukan oleh orangtua kepada anaknya adalah mengenalkan kegiatan ibadah
yang dilakukan pada saat bulan ramadhan, seperti kegiatan saat sahur, berbuka
puasa, shalat tarawih, dan kegiatan mempelajari Al-Quran.
Cara Mengajak Anak Kecil Berpuasa
Pada usia tiga tahun, anak sudah bisa
dikenalkan dengan puasa, meskipun pada usia ini anak masih pada tahap berpikir
secara konkret. Anak belum memahami apa itu puasa, untuk apa, karena hal-hal
tersebut bersifat abstrak bagi anak.
Untuk mengenalkan puasa secara konkret
kepada balita, yang pertama kali dilakukan oleh orangtua adalah mengenalkan
puasa dengan cara dan suasana yang asyik serta menyenangkan.
Langkah selanjutnya adalah:
1. Tidak Memaksa
Pada
awal-awal berpuasa, anak mungkin akan sangat bersemangat ikut berpuasa. Namun,
pada hari-hari berikutnya anak pasti akan mengalami kebosanan. Ketika hal ini
terjadi, jangan pernah memaksa anak. Ingat, tahap awal ini puasa bagi anak
adalah pelajaran saja bukan kewajiban.
Jika
anak mulai menolak untuk diajak berpuasa, biarkan saja. Yang pasti orangtua
harus terus memberikan motovasi agar di puasa berikutnya anka akan mau untuk
diajak berpuasa kembali.
2 2. Mengenalkan Secara Bertahap
Pada
tahap ini, kita mengenalkan puasa secara bertahap. Tidak perlu mengajak anak
berpuasa sampai sore seperti puasanya orang dewasa. Misalkan, anak terbiasa
sarapan pada pukul 07.00, kita bisa menundanya beberapa jam kemudian yaitu pada
pukul 09.00.
3 3. Memberikan Pujian
Agar
anak tambah bersemangat untuk berpuasa, pujilah usaha anak yang telah menahan
lapar. Sambil memuji, berikan pengertian keapda anak tentang ibadah puasa.
Memang pada usia balita anak belum memahami dengan baik, tapi kalau hal baik
ditanamkan secara terus-menerus maka akan tertanam di alam bawah sadar anak.
Orangtua
tetap menjadi role model yang pertama bagi anak. Maka jadilah orangtua yang
memberikan teladan yang baik buat anak. Ingat, anak-anak adalah peniru yang
ulung, maka berikan contoh berpuasa yang baik juga kepada anak bukan hanya
dengan ucapan dan perintah.
5 5. Lakukan Hal yang Sama Pada Ramadhan
Berikutnya
Pada tahun-tahun
berikutnya, lakukan hal yang sama pada anak. Kalau pada tahun pertama level
puasa anak hanya mampu menahan lapar selama satu jam, pada tahun berikutnya
tambahkan levelnya menjadi dua jam. Lalu, tambahkan juga dengan ibadah mengaji
dan tarawih.
Itulah beberapa cara mengajak anak kecil
berpuasa tanpa paksaan dan biarkan anak-anak berproses sesuai kemampuannya.
#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN
#Day21
Tags:
30 Hari Kebaikan BPN
0 komentar