Pantai Nguyahan, Tempat Asyik Buat Belajar
“Mama,
ini Patrick temennya Spongebob kan?” kata Mbak Hawa.
“Betul
sekali. Tahu nggak, Mbak? Dia berkembangbiaknya apa?”
“Fragmentasi
ya, Ma. Aku dengernya pas Mama jelasin ke anak les.”
Saya senang sekali, pilihan pergi ke
pantai kali ini tidak sia-sia. Pantai yang belum terkenal banget oleh wisatawan
dari luar, cukup membuat kami meneruskan untuk tanya jawab tentang
pengetahuannya.
“Oh,
ya, Ma. Dari pantai sini apakah benar kita nanti bisa membuktikan bahwa bumi
memang benar bulat?” tanya Mbak Hawa lagi.
“Bisa
dong! Kita tunggu kapal itu berlayar agak jauh. Lalu, Mbak Hawa amati bagaimana
kapal itu makin mengecil.”
Kami berdua lantas mengamati sebuah
kapal yang melintas. Kata suami, itu kapal dari pantai Ngrenehan melintas ke
Pantai Ngobaran. Mata Mbak Hawa nggak berkedip. Kapal yang terombang-ambing
oleh ombak laut terlihat makin mengecil.
“Mama!”
teriak Mbak Hawa. “Benar kapalnya makin mengecil. Nggak kelihatannya
perlahan-lahan. Badan kapal nggak semuanya langsung hilang,” sahut Mbak Hawa
dengan antusias.
Saya hanya membenarkan pernyataannya
dengan anggukan kepala sambil tersenyum. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari
lagi di pantai ini. Nggak hanya bermain air saja. Bahkan seru-seruan menangkap
ikan-ikan kecil dan mengenalkan kepada El kecil tentang binatang yang hidupnya
di air. Tentang batu-batuan yang ada di pantai dan sedikit membedakan jenisnya.
Ini lah Indonesia anakku, kaya dengan keindahannya dan kaya akan ilmu
pengetahuan.
Eh, sebenarnya kami ada di mana sih? Kok
dari tadi hanya keseruan mengeksplore alam. Jreng ... jreng ... jreng.... Kami
ada di salah satu tempat wisata pantai Indonesia tepatnya di Kabupaten Gunung
Kidul Yogyakarta. Ini lah Pantai Nguyahan Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung
Kidul.
Pantai yang belum begitu terkenal ini,
letaknya cukup jauh dari Kecamatan Saptosari. Dibilang belum terkenal juga
enggak sih ya, karena pas kami ke sana, banyak mobil dan sepeda motor yang terparkir
di halaman pantai. Mungkin hanya belum dikelola oleh pihak pemerintah, sehingga
hanya warga yang saya lihat berjaga di setiap tikungan dan menjadi penunjuk
arah saat ada beberapa orang yang ingin menuju pantai. Bahkan kami juga tidak
dikenai biaya masuk ke lokasi pantai. Entahlah, apa karena suami orang asli
Wonosari, sehingga kami masuk gratis. Yeaayy ...!!! Hahahaha ...
Di lokasi pantai Nguyahan ini ada dua pantai
lagi sebelumnyanya. Pantai Ngobaran dan pantai Ngrenehan. Duh, saya bingung
membedakannya. Yang pasti ketiga pantai ini kata suami saling berhubungan. Sebelum sampai di pantai Nguyahan, kami
melewati pantai Ngobaran yang spot buat fotonya bagus banget. Sayangnya paksu
nggak kasih izin buat kami sekadar narsis sebentar. Katanya di pantai Ngobaran
kita nggak bisa turun ke lautnya, hanya bisa ambil foto. Ya sudah, kami manut
dan akhirnya kami menuju Nguyahan yang tidak terlalu jauh dari Ngobaran.
Jujur, saya dan anak-anak baru pertama
kali ke pantai. Rasanya senang sekali saat kaki menginjak pasir pantai. El kecil
senangnya bukan main ketika dia bisa menangkap ikan-ikan kecil dan berlomba
dengan kakaknya. Berada di pantai ini puas rasanya melihat gulungan ombak yang
datang dan pergi menuju tengah laut. Suara ombak mampu membuat El kecil
ketakutan sesaat. Alhamdulillah, setelahnya dia gembira lagi berlomba untuk
menangkap ikan.
Ketika berada di pantai, bukan berarti kegiatan
yang bisa lakukan hanya bermain air saja ya. Ada banyak hal yang bisa kita
kenalkan ke anak-anak sebagai pembelajaran. Wah, apa saja ya, agar berlibur ke
pantai ini bukan sekadar melihat laut.
1. Pertama kali saya mengenalkan tentang
ciptaan Allah. Sepanjang perjalanan saya ajak El kecil (kami menuju lokasi
meminjam sepeda motor milik keponakan suami) yang kebetulan di motor bersama
saya menikmati indahnya alam. Jadi kami lebih banyak berhenti sehingga suami
sebentar-sebentar harus menunggu saya yang lama kok nggak kelihatan.
2. Kepada yang nomor dua, Mbak Hawa saya
kenalkan tentang batuan, bagaimana bukti bahwa bumi itu bulat dari kapal yang
berlayar, dan tentang binantang yang ditemui di pantai. Kita bisa mengenalkan
tentang alat pernapasan ikan atau ciri khusus yang dimiliki oleh binatang
tersebut. Sains juga bisa dikenalkan dari hanya berkunjung ke pantai ya.
3. Mengajak anak-anak bermain kata dari
hal-hal yanga da di pantai. Bagian ini hanya saya dan duo kakak El yang
bermain. Diselingi suami yang kadang-kadang ikut nyahut. Seolah-olah mereka
bercerita dan sambung menyambung dari kata tersebut. Misalkan begini, saya
menemukan bintang laut, lalu saya buat kalimatnya dan akan dilanjutkan oleh si
sulung dan bersambung ke mbak Hawa. Terkadang berhenti di mbak Hawa karena dia
agak kesulitan melanjutkan. Tidak apa-apa, yang penting anak akan belajar
mengolah kata dari sebuah benda.
4. Mengajak belajar berhitung kepada El
kecil dan Mbak Hawa saat kami menemukan berbagai bentuk batuan yang unik dan
lucu. Atau menghitung banyaknya ikan yang berhasil ditangkap. Rasanya seru
ketika El menghitungnya terkadang loncat dari satu nomor tiba-tiba ke nomor
lain. Dan kami akan tertawa bersama.
5. Mengajarkan kebersihan kepada anak-anak.
Saya tekankan untuk tidak membuang sampah apa pun ke pantai. Alhamdulillah,
anak-anak sudah terbiasa untuk hal ini.
Itu lah keseruan kami selama berkunjung
ke pantai saat libur lebaran kemarin di Gunung Kidul tempat abinya anak-anak
dilahirkan. Semoga lebaran tahun ini bisa kembali mudik dan mengunjungi tempat
wisata lainnya yang ada di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.
Jika ingin tahu destinasi wisata di Malang, bisa baca di sini.
Jika ingin tahu destinasi wisata di Malang, bisa baca di sini.
#liburanlebaran2018
#pantainguyahan
#gunungkidul
Tags:
Tips Asyik Wisata
8 komentar
Aku pernah ke pantai ngrenehan-ngobaran-ngunyahan juga mba. Paling suka ngobaran, karena ada pura nya...kayak di Bali ..
ReplyDeleteIya betul mbak. Tapi waktu itu nggak ke sana. Hanya lihat saja. Padahal spot fotonya bagus ya. Nanti lagi ah ke sana.
DeleteWah, cantiknya. Setahu saya pantai-pantai di Gunung Kidul memang masih alami dan indah. Saya cuma pernah ke Pantai Baron. Mungkin segaris dengan Pantai Nguyahan ini.
ReplyDeleteBetul, Mbak. Pergi ke Pantai bisa bnget dijadikan sarana belajar untuk anak-anak. Sip.
Nah, Pantai Baron jusru saya belum tahu. Kata suami rame banget kalau pantai ini. GUnung Kidul memang banyak pantai.
DeleteWaah .., ada pantai bary lagi di GunKid.
ReplyDeleteKali ini nama pantainya pantai Nguyahan ...
Keren banget memang pantai-pantai di GunKid, bikin pengin mengeksplore kesana lagi 😁
iya Kak, kata suami masih banyak pantai yang memang belum tereskpos. Yuk, ke sana kak, eksplore pantai-panai yang ada di Gunung Kidul
DeleteWah, saya belum mampir ke pantai ini saat ke Jogja dulu. Insyaallah kalau ke Jogja lagi saya pengen mampir nih
ReplyDeleteDuh, jadi pengen banget buat kesana..
ReplyDelete