Lebih Dekat Dengan Jusuf Kalla
Terlahir dengan nama lengkap Muhammad Jusuf Kalla, membuatnya
lebih dikenal dengan nama JK. Apalagi setelah berduet menjadi wapres
berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono, nama lengkapnya nyaris tenggelam
kalah pamor dengan nama JK. Dilahirkan dari pasangan Haji Kalla dengan ibunya
bernama Athirah. Haji Kalla merupakan pemilik dari NV Haji Kalla di Makasar, pengusaha di kota
tersebut.
Di atas adalah sekelumit kalimat yang saya baca ketika memilih
buku biografi sebagai tantangan di RCO. Bukan karena saya tertarik dengan
pribadi Jusuf Kalla atau ngefans berat dengan beliau. Jujur saya mencari yang
halamannya tidak terlalu banyak. Dalam bayangan buku biografi biasanya
tebal-tebal dan kalimat penyusunnya terkadang membosankan. Maklum, kemampuan
otak saya susah mengingat jenis buku begini. Hehehehe.... (ditimpuk sama pije
RCO nih!)
Bukunya memang hanya 174 halaman, itu sudah termasuk daftar
pustaka ya. Judul bukunya juga unik, “MEMBACA JK” baru di bawah judul ada
kalimat penjelasnya, “Biografi Singkat Jusuf Kalla”. Ditulis oleh Taufik Adi
Susilo.
Buku yang saya download dari ipusnas ini mengupas Jusuf Kalla dari
masa kecil hingga menduduki jabatan sebagai wakil presiden. Tentu saja sesuai
dengan judulnya, bagian Jusuf Kalla tidak diulik secara mendetail. Seperti sosoknya
bersama keluarganya dan anak-anaknya. Penulis hanya mengupas sekilas saja
tentang anak-anak Jusuf Kalla. Begitu juga dengan kisah remajanya, awal
mengenal istrinya Mufida. Hanya disajikan bagian inti. Padahal jika bagian ini
diulik, pasti akan sangat menarik.
Penulis lebih banyak mengupas dari sisi politik JK. Bagaimana beliau
berkiprah dalam partai kuningnya, gerakan beliau ketika mendamaikan beberapa
konflik di Indonesia, serta kegiatan politiknya ketika menduduki jabatan di
pemerintah Indonesia. Dan ini sedikit membuat kepala saya berdenyut-denyut
karena bahasanya mulai tinggi. Nggak nyampek buat saya.
Lalu, apa manfaatnya bagi saya setelah membaca biografi JK?
Tentu saja saya menjadi tahu lebih dalam tentang sosok beliau. Bagaimana
keuletan dan pemikiran beliau terhadap Indonesia serta bisnis yang JK bangun. Namun,
tidak untuk kalimat-kalimat beliau yang sedikit bernada pedas dengan lawan
politiknya. Ini menurut saya lho, ya.
Saya juga sedikit memahami pemikiran beliau tentang Indonesia dan
keputusan yang JK ambil terkait masalah yang terjadi. Bagaimana sikap beliau
ketika bersama keluarga. Lahir dan besar dari pengusaha, berjiwa pengusaha,
tapi tetap tidak hidup mewah. Itu yang berhasil saya simpulkan dari sosok
beliau melalui penggambaran penulis dalam biografi ini.
Melalui biografi ini juga, saya menjadi tahu tentang konflik
politik di Poso, Aceh, Ambon, dan penanganannya. Meskipun menurut saya tetap
tidak akurat, karena saya hanya mengetahui dari satu sisi, yaitu JK saja. Namun,
cukuplah buat saya menjadi tahu.
Manfaat lainnya? Saya mampu menyelesaikan tantangan dari RCO. Yeayy....
selamat buat saya. (Salamain diri sendiri)
Tags:
Tantangan
5 komentar
Pokoknya selalu bermanfaat dengan rajin baca buku. Semangat!
ReplyDeleteBetul mas
DeleteSaya sempat nge-fans Beliau dulu, terutama dengan kesahajaan dalam berpolitik dan kehidupan. Tapi, setelah Beliau maju untuk jadi wapres (lagi) saya langsung enggak simpati hihihi...--kayak enggak ada orang lain saja (begitu pikir saya)
ReplyDeleteHahahaha.. Iya mbak, pas baca biografinya memang terbaca kesederhanaan beliau. Tapi saya kok tetap nggak ngefans. Hahaha
DeleteSaya juga ngga' ngefans. Tapi pingin beli bukunya, siapa tahu malah jadi fans berat, hehehe....
ReplyDelete