Lebih Dekat dengan Dongeng
kumpulandongenganak.com |
Siapa sih, yang tidak tahu tentang
dongeng? Dongeng adalah cerita imajinasi dengan tokoh dan setting khayalan. Bahkan
kita tahu, cerita dongeng yang sudah mendunia sepertinya tak lekang oleh waktu.
Kita ingat dengan dongeng Putri Salju, Cinderella, Thinkerbell, dan dongeng
dunia lainnya yang sudah mengalami berbagai versi dari zaman ke zaman.
Apakah dongeng hanya selalu berkisah
tentang seorang putri kerajaan? Atau peri dan kurcaci? Ternyata tidak. Tokoh dongeng
bisa berbagai macam. Setelah mengikuti kelas Dongeng, saya mulai paham dengan
pembagian dongeng dan tokoh-tokohnya. Di bawah ini saya paparkan sedikit
tentang tokoh dongeng.
- Tokoh dongeng yang pertama bisa
menggunakan manusia.Tokoh
manusia yang digunakan boleh anak-anak ataupun tokoh manusia dewasa. Tapi ingat,
konflik yang timbul harus tetap konflik yang bersumber dari orang dewasa. Cara menyelesaikan
juga dengan gaya anak-anak. Tokoh manusia ini masuk dalam jenis dongeng realis.
Yang membedakan dengan cerpen realis adalah settingnya. Jika cerpen realis
menggunakan setting masa kini, maka dongeng realis ini menggunakan setting masa
lampau. Nama-nama kota di masa lampau dengan suasananya sangat mendukung
donegng realis ini.
ceritarakyat.com - Dongeng dengan tokoh kerajaan.Tokoh kerajaan ini tidak hanya meliputi raja, ratu, putri dan pangeran kerajaan. Bisa dayang-dayanng istana, panglima, ataupun kesatria. Sangat luas cakupannya.
- Dongeng dengan tokoh Peri. Peri yang digambarkan dalam dongeng haruslah seoranng wanita, cantik, mungil, dan bersayap. Tentu saja tokoh ini juga dikaitkan dengan kehidupan anak-anak.
- Dongeng dengan tokoh Flora. Dongeng dengan tokoh ini sedikit njelimet, menurut saya. Karena harus mengadakan riset terlebih dahulu sebelum menuliskannya dalam sebuah cerita. Jika tidak menggunakan riset, maka cerita yang kita tuliskan tidak masuk akal. Baca juga kesalahan menulis cerita anak di sini.
- Dongeng dengan tokoh benda mati. Nah, tokoh ini banyak sekali. Bisa sepeda, boneka, sepatu, sandal, jam, bahkan mobil atau mainan juga bisa digunakan sebagai tokoh. Oh ya, bumbu masak di dapur juga bisa menjadi tokoh dalam dongeng.
tokoh peri |
Banyak
ya, tokoh yang bisa kita gunakan dalam menulis sebuah dongeng. Tinggal kreatif
kita sebagai penulis cerita anak mengembangkannya. Semoga bermanfaat.
Tulisan
ini diikutsertakan dalam program One Day One Post yang diselenggarakan oleh
Blogger Muslimah Indonesia.
4 komentar
Dongeng selalu menyenangkan untuk dibaca. Menciptakan imajinasi dengan menampilkan tokoh-tokoh dalam dongeng tentu butuh kreatifitas tersendiri ^^
ReplyDeleteBenar, Mbak, dongeng memang mengasyikkan
Deletedongeng , jadi ingat cerita dongeng susu dancow. setiap beli susu itu, pasti ada buku dongengnya
ReplyDeleteWah, asyik dong?
Delete