Catatan Kaki Selama Bimtek Kurikulum 13
Ada beberapa
hal kecil yang akan saya sampaikan selama mengikuti Bimtek Guru Sasaran
Kurikulum 13, yang dilaksanakan pada tanggal 24 April 2017 hingga 29 April 2017
bertempat di SDN Cibadak 01. Hingga hari ini, atau ketika saya menuliskan
catatan kecil ini Bimtek belum selesai, tapi saya ingin menuliskan sedikit dari
catatan yang saya amati selama Bimtek berlangsung.
Bimbingan
Teknis atau Bimtek adalah pelatihan yang dilaksanakan untuk Guru kelas I dan
kelas IV yang hampir serentak dilakukan di Kabupaten Bogor. Bimtek ini
ditujukan untuk memberikan pelatihan Kurikulum 13 yang telas mengalami revisi
dari kurikulum 13 yanng pernah digulirkan pada tahun sebelumnya.
Apa yang
menarik buat saya ketika saya berada di kelas selama Bimtek? Di bawah inilah
beberapa catatan kaki yang sempat saya amati:
1.
Ada yang
menarik perhatian saya, yaitu hadirnya kepala sekolah di dalam ruangan. Tidak hanya
sekedar hadir lalu meninggalkan kelas atau berada di dalam kantor hanya
duduk-duduk saja, tetapi benar-benar duduk dan mengikuti materi Bimtek. Meskipun
tidak semua kepala sekolah mengikuti. Namun, lumayan lah lebih dari tiga kepala
sekolah yang mengikuti Bimtek sampai
kelas materi selesai.
Saya langsung membayangakan, wah, andai semua kepala sekolah
memiliki kemauan untuk mengikuti Bimtek di dalam kelas, pasti guru-gurunya akan
lebih semangat. Sebagai guru pasti akan malu jika tidak mengikkuti Bimtek
dengan baik. Saya juga ingat, bahwa kepala sekolah tetap memiliki beban
mengajar, karena kepala sekolah menerima tunjangan profesi atau sertifikat. Nggak
adil ya, jika namanya hanya mejeng tapi tidak mengajar sesuai data dalam
dapodik. Benar atau betul?
2.
Hal yang
menarik perhatian saya yang lainnya adalah kebersihan ruangan yang luput dari
para guru atau peserta Bimtek. Selesai materi dalam kelas, peserta sudah
dipastikan pergi meninggalkan kelas tanpa ingat untuk membawa sampah makanan
dan minuman. Padahal kalau kita melakukannya, saya yakin ruangan kelas akan
tetap bersih tanpa botol bekas minum ataupun plastik pembungkus kue. Nah, ini
sepele ya, semoga menjadi catatan kita jika mengikuti materi di dalam kelas.
3.
Cerita
seru dari Bimtek adalah ketika melakukan praktik Micro Teaching di depan kelas.
Suasana kelas yang terdiri guru dan kepala sekolah akan berubah menjadi
anak-anak layaknya siswa di dalam kelas. Celetuk aneh dan konyo menjadi bahan
tertawa bagi kita, semua peserta. Saya pribadi hal ini menjadi kesempatan untuk
memanggil kepala sekolah tanpa embel-embel pak. Hehehe.....
Tiga saja
catatan kaki selama Bimtek berlangsung. Banyak harapan tersemai setelah Bimtek.
Semoga ilmu yang didapatkan benar-benar diaplikasikan ke dalam pembelajaran
untuk kelas I dan kelas IV.
#OneDayOnePost
#CatatanKakiBimtek
#Kurikulum13
Tags:
Artikel
0 komentar