Sesaat Singgah
Dari jauh sudah terlihat bayangnya. Tubuh tinggi, hidung mancung, rambut dibelah tengah, senyum khasnya sudah terbayang di mataku. Tanpa sadar senyumku mengembang. Sebentar lagi tanganku akan menyentuh raganya. Sungguh aku merinduinya. Membayangkan akan memeluknya, dadaku bergemuruh seperti ombak di lautan.
Takzim kucium tangan kanannya kala ia hanya berjarak kedipan mata di hadapanku. Masih dengan senyumnya dipeluknya tubuhku. Kuresapi aroma tubuhnya, kupejamkan mata agar wangi ini meresap ke hatiku.
"Aku merindukanmu, melebihi orang yang baru jatuh cinta," bisikmu lirih di sela-sela pelukanmu.
Kueratkan pelukanku, tanda aku merasakan hal yang sama.
Mataku terbuka. Bayangmu menghilang dari pelukanku. Dan ternyata....
Ah, hanya mimpi sesaat yang singgah menemani malam panjangku.
#OneDayOnePost
Tags:
Curhat
13 komentar
cie masig LDR-an nih ceritanya..
ReplyDeleteHahaha..enggak bang, asli lahir dari imajinasi..tiba-tiba muncul
DeleteHahaha..enggak bang, asli lahir dari imajinasi..tiba-tiba muncul
DeleteHiksss... Rindu ini membunuhkuu...
ReplyDeleteHaduh, jangan de, kasihan aa gilang
DeleteHaduh, jangan de, kasihan aa gilang
DeleteAku juga rindu...
ReplyDeleteaku juga rindu mbak irma
DeleteSopo Mb lisa, ayub bukan?
ReplyDeletewaduh sedih amat
ReplyDeleteLagi merindu ya, sa...;)
ReplyDeleteMba Lisa rindu siapa ? haha
ReplyDeleteMba Lisa rindu siapa ? haha
ReplyDelete