Manfaat dari Memelihara Hewan untuk Anak
www.ummi-online.com |
Pernah anak merengek untuk diizinkan
memelihara binatang peliharaan di rumah? Seperti kucing, anjing, atau seekor
kelinci? Wah, Bunda yang tidak menyukai hewan pasti akan langsung mengatakan
tidak kepada buah hatinya. Bunda akan menganggap ribetlah, joroklah, menyita
waktulah, jika mengizinkan anak memelihara binatang peliharaan di rumah. Berbagai
bayangan buruk sudah bikin Bunda parno terlebih dahulu.
Eits, tunggu dulu, Bunda! Jangan lantas
memutuskan untuk melarang buah hati untuk memelihara hewan pelliharaan. Mengapa?
Ternyata ada banyak manfaat yang didapatkan oleh anak jika mereka memiliki
hewan peliharaan di rumah. Apa saja itu?
1. Yang pasti, mengajarkan anak
tentang tanggung jawab dan disiplin
Memutuskan
untuk memiliki hewan peliharaan, berarti harus meluangkan waktu untuk
merawatnya. Memberikan makan, membersihkan kandangnya, dan menjaga kebersihan
serta kesehatan hewan peliharaaannya adalah bagian dari belajar tanggung jawab
untuk anak. Bahwa, hewan yang sudah dipeliharanya membutuhkan makan minimal dua
kali sehari, dan anak harus didiplin untuk melakukannya. Jika tidak diberi
makan, maka hewan tersebut akan kelaparan.
Anak
yang terlibat langsung dalam proses mengurus hewn peliharaan, akan emmbuat anak
sadar, hewan peliharaan sama seperti manusia, membutuhkan makan dan tetap harus
menjaga kebersihannya.
2. Menyalurkan rasa kasih sayang pada
hewan
Hewan
peliharaan tidak hanya membutuhkan makan dan minum saja, ia juga membutuhkan
perhatian dari manusia yang telah memeliharanya. Dari sini anak akan belajar
tentang membagi kasih sayangnya dengan hewan peliharaan dengan cara mengajaknya
bermain atau hanya mengelusnya. Anak akan merasa diperhatikan oleh hewan
peliharaannya, anak juga akan merasa dicintai dan mencintai tanpa pamrih
terhadap hewan peliharaannya.
3. Mendorong kepercayaan diri anak
Adanya
makhluk lain yang mencintai anak tanpa pamrih dan apa adaanya, akan mendorong
anak untuk memiliki kepercayaan diri lebih baik. Ketika dia berada di
lingkungan baru, dia akan memiliki bahan cerita yang bisa diceritakan kepada
temannya. Atau anak bisa berbagi cerita dengan teman yang sama-sama memiliki
hewan peliharaan.
4. Memberikan pembelajaran kepada anak
tentang siklus kehidupan
Dengan
memelihara hewan peliharaan, anak akan belajar tentang siklus kehidupan, yaitu
tentang proses lahir, tumbuh, dan kematian. Secara tidak langsung hewan
peliharaannya merupakan laboratorium hidup untuk anak.
5. Meningkatkan kecerdasan emosi anak
Memiliki
hewan peliharaan akan mengasah empati anak. Anak akan berlatih bagaimana
memperlakukan hewan peliharaannya dengan baik dan benar. Ada perasaan sedih,
gembira, yang semuanya bisa mengasah empati anak.
Hal
ini juga bisa menurunkan tingkat stres anak, lho, Bunda. Karena anak memiliki
teman bicara ketika dia bersedih, atau hanya sekadar mengelus hewan
kesayangannya, terbukti dapat menurunkan tingkat stres pada anak.
6. Membuat anak aktif bergerak
Mengajak
hewan peliharaannya bermain, otomatis membuat anak akan bergerak lebih aktif. Secara
tidak langsung anak akan berolah raga. Mekipun itu hanya bermain tali dengan
kucing kesayangannya atau bola dengan anjing kesayangannya. Hal ini dapat
melatih anak menjadi lebih aktif bergerak.
7. Memperkuat ikatan keluarga
Terkadang,
orang tua yang awalnya tidak menyukai binatang setelah melihat usaha anak dalam
merawat binatang peliharaannya, mulai timbul rasa sayangnya juga untuk terlibat
bersama si kecil dan hewan peliharaannya. Ayah Bunda bisa melakukan kegiatan
membersihkan kandang, memandikan hewan peliharaan sebagai sarana untuk berakrab
ria dengan si kecil.
Setelah
tahu manfaatnya, apakah Bunda masih melarang anak-anak untuk memelihara hewan
peliharaan di rumah?
12 komentar
Anakku pernah minta hamseter untuk dipelihara, Mbak..
ReplyDeleteJadilah kita punya..Memang benar poin-poin di atas..Banayak manfaatnya
Sayang, waktu kami tinggal mudik, dan dititip hamsternya..pas kami pulang berapa hari kemudian mati..
Sejak itu dia belum mau lagi punya hewan peliharaan, kasihan kalau pas ditinggal pergi katanya gitu:)
Wah, saya dulu juga sering dititipi hamster anak murid les ketika mudik, padahal di tempat saya kucingnya banyak, hahahhaha.. Hamsternya sampek stres nggak mau keluar dari rumahnya. Alhamdulillah nggak mati
DeleteWah, jadi ingat pushy peliharaanku dulu Mba. Sayang di racun orang. Jadi kapok mau pelihara lagi. Kasihan.
ReplyDeleteHeeh, menyebalkan kalau ada yang meracuni begitu.
Deleteaku pernah ikut seminar parenting dari Bunda Romi, beliau mengatakan, apabila ingin memiliki anak yg pandai bertanggung jawab, beri dia hewan atau tanaman peliharaan,
ReplyDeleteBenar mbak..
DeleteAnak-anakku udah lama minta pelihara kucing tapi gak kami kasih sampai akhirnya doa mereka dikabulkan karena tiba-tiba ada kucing kecil jatuh di halaman belakang rumah. Akhirnya mereka punya peliharaan deh. Dan efek melihata binatang persis sama dengan yang mbak infokan.
ReplyDeleteDi rumah kami punya peliharaan ayam (maklum hidup di kampung, hehe), dan Rafa suka bantu-bantu buat ngasi makan. Dia seneng banget momen ini ^^
ReplyDeleteAku gak suka binatang, apalagi memeliharanya ;(
ReplyDeleteAku gak suka binatang, apalagi memeliharanya ;(
ReplyDeletesaya suka banget sama kucing Mbaa, dan kesukaan saya itu juga menurun pada anak saya. Tapi beberapa waktu belakangan sering saya larang pegang kucing karena dia suka batuk kalo habis megang kucing :(
ReplyDeleteKami gak memelihara kucing, tapi banyak kucing liar suka main ke rumah. Ada kali sekitar 7-8 ekor hehe.Saya gak mengadopsi mereka secara resmi krn khawatir gk bisa telaten merawat, paling banter kasi makan aja.
ReplyDeleteAlhamdulillah mereka jinak2 dan anak2 jg sayang.